
Keterangan Gambar : Indeks Desa Mukomuko 2025 Meningkat, 26 Desa Naik Status
MUKOMUKO – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Mukomuko. Berdasarkan Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Nomor 343 Tahun 2025 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa, daerah berjuluk “Bumi Kapuang Sati Ratau Batuah” ini mencatat peningkatan signifikan dalam status perkembangan desanya. Dari total 148 desa yang tersebar di seluruh kecamatan, kini sebanyak 26 desa telah menyandang predikat Mandiri, 95 desa berstatus Maju, dan 27 desa masih berada pada kategori Berkembang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamat, S.Pd., menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasinya terhadap capaian tersebut. Ia menilai, kemajuan ini tidak lepas dari kerja keras bersama antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat yang terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa serta pengembangan potensi lokal.
“Alhamdulillah, status Indeks Desa di Kabupaten Mukomuko terus menunjukkan tren positif. Ini hasil kerja sama yang solid dari semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat desa,” ungkap Ujang.
Dari hasil keputusan tersebut dijelaskan Ujang, sejumlah desa di berbagai kecamatan mengalami peningkatan status yang cukup menggembirakan. Diantaranya untuk Kecamatan Lubuk Pinang, Desa Lubuk Pinang dan Sumber Makmur kini berstatus Mandiri, sementara Desa Suka Pindah, Arah Tiga, Lubuk Gedang, Tanjung Alai, dan Ranah Karya berhasil naik ke status Maju. Lalu di Kecamatan Kota Mukomuko, deretan desa seperti Ujung Padang, Tanah Rekah, Selagan Jaya, dan Tanah Harapan telah mencapai status Mandiri. Adapun Pasar Sebelah dan Pondok Batu kini berstatus Maju.
Lanjutnya, Kecamatan Teras Terunjam juga menunjukkan kemajuan pesat. Desa Setia Budi, Tunggal Jaya, Talang Kuning, dan Teruntung kini masuk kategori Maju, meski masih ada desa yang berstatus Berkembang seperti Teras Terunjam dan Pondok Kopi. Sementara di Kecamatan Pondok Suguh, hampir seluruh desa naik menjadi desa Maju, kecuali Sinar Laut yang masih Berkembang.
Kemajuan serupa terlihat di Kecamatan Ipuh, di mana Desa Tanjung Jaya dan Pulai Payung berhasil menyandang status Mandiri, sementara mayoritas desa lainnya masuk kategori Maju. Di Kecamatan Malin Deman, hampir semua desa berstatus Maju, hanya Semambang Makmur yang masih Berkembang. Kecamatan Air Rami juga tak mau ketinggalan dengan Arga Jaya yang kini Mandiri, disusul sejumlah desa Maju lainnya.
Di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, Desa Bandar Jaya, Mandi Angin Jaya, dan Pernyah kini berstatus Mandiri. Sementara di Kecamatan Selagan Raya, Sungai Ipuh menjadi desa Mandiri baru, menunjukkan hasil nyata dari kerja keras pemerintah dan masyarakat setempat. Kecamatan Penarik pun turut menyumbang capaian positif, dengan Desa Penarik, Lubuk Mukti, Sido Dadi, Maju Makmur, serta Mekar Mulya kini menyandang predikat Mandiri.
Tak hanya itu, Kecamatan XIV Koto kini seluruh desanya berstatus Maju, sementara Kecamatan V Koto hampir seluruhnya Maju kecuali Sungai Lintang yang masih Berkembang. Di Kecamatan Sungai Rumbai, enam desa termasuk Retak Mudik, Gajah Mati, Mekar Sari, dan Sumber Makmur berhasil naik ke kategori Mandiri.
Ujang berharap tren positif ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Dengan meningkatnya jumlah desa Mandiri, diharapkan kesejahteraan masyarakat desa di Mukomuko semakin meningkat, seiring dengan kemandirian dalam pembangunan dan pengelolaan potensi daerah yang dimiliki masing-masing desa.
“Semoga ditahun depan mendatang, jumlah desa Mandiri di Mukomuko terus bertambah,” pungkasnya.











LEAVE A REPLY