Mukomuko – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan nasional, jajaran Polsek Lubuk Pinang Polres Mukomuko Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan monitoring panen jagung di lahan pertanian program “1 Desa 1 Hektar”. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kota Praja, Kecamatan Air Manjunto, Kabupaten Mukomuko, pada Senin (20/10/2025) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Polsek Lubuk Pinang dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan menjaga ketersediaan pangan di wilayah hukumnya. Program ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.

Monitoring Panen oleh Polisi Penggerak

Kegiatan pendampingan dan monitoring dilakukan oleh BRIPKA Bian Riantoro, S.H., anggota Polsek Lubuk Pinang yang bertugas sebagai Polisi Penggerak Ketahanan Pangan. Dalam kegiatan tersebut, ia melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi lahan, hasil panen, serta berdialog dengan pemilik lahan dan warga sekitar.

Lahan yang dimonitor memiliki luas sekitar 7.500 meter persegi (0,75 hektar) dan ditanami jagung varietas Advantage Bejo dengan jumlah bibit sebanyak ±10 kilogram. Lahan tersebut milik warga Desa Kota Praja bernama Santoso, yang berpartisipasi aktif dalam program 1 Desa 1 Hektar Ketahanan Pangan.

Dari hasil pemantauan di lapangan, diketahui bahwa tanaman jagung telah berumur 100 hari dan pada 20 Oktober 2025 sudah memasuki masa panen. Hasil panen mencapai sekitar 1.000 kilogram jagung kering, dengan kondisi tanaman yang sehat dan produktif. Proses panen berjalan lancar tanpa hambatan cuaca maupun gangguan hama.

Polsek Lubuk Pinang Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kapolsek Lubuk Pinang melalui laporan resminya kepada Kapolres Mukomuko AKBP Riky Crisma Wardana, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari implementasi program Polri Penggerak Ketahanan Pangan Nasional.

“Kami terus mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Melalui kegiatan monitoring seperti ini, Polri hadir untuk memberikan semangat, pendampingan, dan memastikan bahwa hasil panen masyarakat berjalan baik serta memberikan manfaat ekonomi,” ungkap Kapolsek Lubuk Pinang.

Ia menambahkan bahwa Polsek Lubuk Pinang secara rutin melaksanakan kegiatan serupa di sejumlah desa binaan. Pendampingan dilakukan sejak tahap pengolahan lahan, penanaman, hingga masa panen, agar masyarakat petani mendapatkan hasil yang maksimal.

Dampak Positif bagi Masyarakat Desa

Hasil panen jagung di Desa Kota Praja dinilai sangat memuaskan dan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, sebagian hasil panen digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian lagi dijual untuk menambah penghasilan keluarga petani.

Kegiatan pendampingan seperti ini juga memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Melalui kehadiran langsung anggota Polsek di lapangan, warga merasa lebih dekat dan terbuka dalam menyampaikan aspirasi serta kendala yang dihadapi dalam kegiatan pertanian.

“Program ketahanan pangan ini bukan hanya tentang hasil pertanian, tapi juga tentang kebersamaan antara polisi dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera,” kata salah satu warga yang ikut mendampingi kegiatan panen.

Implementasi Polri Presisi di Bidang Ketahanan Pangan

Kegiatan Polsek Lubuk Pinang Pantau Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional ini juga menjadi bagian dari penerapan konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Melalui pendekatan tersebut, Polri berperan aktif tidak hanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan di sektor pertanian dan ekonomi desa.
Program ini menjadi bukti bahwa Polri berperan langsung dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus memperkuat kemandirian pangan masyarakat.

Penutup

Dengan keberhasilan panen jagung di Desa Kota Praja, Polsek Lubuk Pinang menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di Kabupaten Mukomuko.

Polri terus berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan warga. Ke depan, Polsek Lubuk Pinang berencana memperluas pendampingan ke lebih banyak lahan pertanian agar program ketahanan pangan nasional dapat berjalan semakin optimal dan berkelanjutan (Cik)